Fakta mengejutkan, berdasarkan hasil RISKESDAS tahun 2013, yang terdiagnosis gagal ginjal kronis sebesar 0,2%. Walaupun persenannya masih kecil setidaknya kita mencegah dari pada mengobati. Melihat angka kejadian diatas, kita akan membahas tentang apa itu penyakit gagal ginjal dan penyebabnya? apa saja penyebab gagal ginjal? apa saja gejala gagal ginjal ? apakah gagal ginjal bisa disembuhkanl? Dan apa saja pencegahan penyakit gagal ginjal?
Penyakit gagal ginjal adalah gangguan yang terjadi pada organ ginjal, yaitu dua buah organ berbentuk seperti kacang merah yang berada di kedua sisi tubuh bagian punggung bawah, tepatnya di bawah tulang rusuk. Fungsi ginjal adalah untuk menyaring dan mencuci darah dari racun yang ada didalam tubuh. Gangguan pada ginjal akan mempengaruhi kinerja tubuh dalam mencuci darah yaitu menyaring limbah tubuh dan cairan berlebih yang akan menjadi urine.
Secara lebih spesifik, organ ginjal memiliki beberapa fungsi penting, antara lain:
- Menyaring limbah tubuh (termasuk zat kimia, obat-obatan, dan makanan) dalam darah.
- Menjaga keseimbangan kadar garam, mineral, cairan, dan asam darah dalam tubuh.
- Menghasilkan eritropoetin, yaitu hormon yang berfungsi dalam pembentukan sel darah merah.
- Menghasilkan renin, yaitu enzim yang membantu mengatur tekanan darah.
- Menghasilkan senyawa aktif dari vitamin D untuk menjaga kesehatan tulang.
Jenis Penyakit Gagal Ginjal
1.Penyakit Gagal Ginjal Akut
Penyakit gagal ginjal akut merupakan istilah yang merujuk pada kondisi ketika ginjal seseorang rusak secara mendadak, sehingga tidak bisa berfungsi. Penyakit gagal ginjal akut terjadi ketika ginjal tiba-tiba tidak bisa menyaring limbah kimiawi dari darah yang bisa memicu bertumpuknya limbah tersebut.
Biasanya, gagal ginjal akut terjadi sebagai komplikasi dari penyakit serius lainnya, dan umumnya diderita oleh orang tua atau pasien perawatan intensif di rumah sakit. Ginjal dapat mengalami kondisi gagal ginjal akut secara cepat, hanya dalam beberapa jam saja. Jika tidak ditangani dengan segera, gagal ginjal akut bisa membahayakan nyawa penderitanya.
2. Penyakit Ginjal Kronis
Penyakit gagal ginjal kronis adalah kondisi saat fungsi ginjal mulai menurun secara bertahap. Indonesia Renal Registry mendefinisikan gagal ginjal kronis sebagai kerusakan ginjal, dapat berupa kelainan jaringan, komposisi darah dan urine atau tes pencitraan ginjal, yang dialami lebih dari tiga bulan.
Status penyakit gagal ginjal kronis bisa berubah menjadi gagal ginjal tahap akhir (End-Stage Renal Disease/ESRD) ketika ginjal tidak lagi berfungsi. Pada stadium ini biasanya telah terjadi penumpukan limbah tubuh, cairan, dan elektrolit yang bisa membahayakan tubuh jika tanpa dilakukan penyaringan buatan (dialisis/cuci darah) atau transplantasi ginjal.
Penyebab Gagal Ginjal dan Ciri Cirinya
Terjadinya penyakit gagal ginjal disebabkan oleh beberapa penyakit serius yang diderita oleh tubuh yang mana secara perlahan-lahan berdampak pada kerusakan organ ginjal. Adapun beberapa penyakit yang sering kali berdampak kerusakan ginjal diantaranya : Penyakit Diabetes Melitus dan Penyakit Hipertensi.
Adapun ciri ciri gagal ginjal adalah :
- Terjadi pembengkakan di pergelangan kaki dan sekitar mata.
- Mual, muntah, kehilangan nafsu makan, dan penurunan berat badan.
- Volume urine dan frekuensi buang air kecil berkurang.
- Urine berbusa.
- Merasa lelah dan sesak napas.
- Kulit kering dan terasa gatal.
- Terjadi kram otot, terutama di tungkai.
- Susah tidur.
- Gangguan irama jantung.
- Penurunan kesadaran.
- Pada gagal ginjal akut dapat terlihat tanda dehidrasi.
- Nyeri punggung bawah dan urine bercampur darah dapat terjadi pada penderita batu ginjal, penyakit ginjal polikistik, dan infeksi ginjal.
- Pada penderita infeksi ginjal dan batu ginjal dapat timbul keluhan demam dan menggigil.
Baca Juga : Pengobatan Gagal Ginjal