Siapa yang tidak tahu dengan penyakit asam lambung atau maag? sakit asam lambung tinggi ?? Nyeri pada ulu hati?? Atau bahkan rasa sensasi terbakar pada dada?? Yupp.!! disini kita akan bahas apa itu Penyakit asam lambung, penyebab, gejala, diagnosis, pengobatan baik secara preventif maupun kuratif, sampai ke komplikasi penyakit lambung yang mematikan.
Penyakit asam lambung merupakan masalah kesehatan yang cukup umum terjadi di masyarakat Apasih Penyakit lambung itu?? Penyakit asam lambung atau istilah kerennya Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) adalah kondisi yang ditandai dengan nyeri pada ulu hati atau sensasi terbakar di dada akibat naiknya asam lambung menuju esofagus. Esofagus yang juga dikenal sebagai kerongkongan merupakan bagian dari saluran pencernaan yang menghubungkan mulut dan lambung.
Baca juga : Gejala Asam Lambung
Penyebab Naiknya Asam Lambung atau GERD
Apa saja penyebab asam lambung naik?? pada umumnya disebabkan oleh tidak berfungsinya lower esophageal sphinchter (LES). LES adalah lingkaran otot pada bagian bawah dari esofagus. Tahukah anda LES berfungsi sebagai pintu otomatis yang akan terbuka ketika makanan atau minuman turun ke lambung. Lalu setelah makanan masuk, LES akan menutup untuk mencegah asam dan makanan yang ada di lambung agar tidak naik kembali ke esophagus. Jika LES menjadi longgar dan tidak menutup dengan baik, asam lambung bisa keluar dari perut dan menyebabkan penyakit asam lambung.
Walau belum diketahui pasti kenapa LES melemah, ada beberapa faktor risiko yang diduga terkait dengan kondisi ini. Seperti berikut:
- Faktor pertama adalah kelebihan berat badan atau obesitas. Orang yang berbadan gemuk memiliki tekanan yang lebih tinggi di dalam lambungnya dibandingkan dengan orang yang berat badannya ideal. Tekanan yang tinggi ini diduga melemahkan otot LES.
- Faktor yang kedua adalah terlalu banyak mengonsumsi makanan berlemak. Makanan berlemak memerlukan waktu pencernaan lebih lama di dalam perut sehingga asam lambung yang diproduksi akan lebih banyak dan risiko untuk naik kembali ke esofagus juga lebih tinggi.
- Faktor yang ketiga adalah terlalu banyak mengonsumsi kopi, cokelat, atau alkohol, serta suka merokok. Unsur-unsur ini membuat otot LES menjadi rileks sehingga asam lambung dapat naik ke kerongkongan.
- Faktor yang keempat adalah kehamilan. Orang yang sedang hamil akan mengalami perubahan hormon, inilah yang bisa melemahkan LES. Selain itu akan terjadi peningkatan tekanan pada perut.
- Selain itu, penderita diabetes juga lebih berisiko menderita penyakit asam lambung. Kadar gula yang tinggi merusak saraf yang mengendalikan otot perut. Akibatnya, makanan tinggal di dalam perut lebih lama sebelum berlanjut ke usus halus. Kondisi ini memberi asam lambung kesempatan untuk naik ke kerongkongan.
Selain faktor-faktor di atas, obat-obatan juga bisa memberi dampak kepada melemahnya otot LES. Terhadap penderita tekanan darah tinggi atau hipertensi, pemberian obat penghambat kalsium (calcium-channel blockers) bisa melemahkan sistem kerja LES. Selain itu, nitrat yang dipakai untuk mengobati angina juga dapat melemahkan LES.
Baca Juga: Apa Saja Penyakit Kulit dan Penyebabnya