Masalah insomnia gangguan sulit tidur memang kerap mengganggu kabanyakan orang. Banyak menjadi penyebab bagi masalah kesehatan dan kebugaran seseorang. Rupanya, masalah insomnia disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah gaya hidup yang tidak baik. Terlalu banyak kesibukan, mengalami stres saat bekerja atau kecenderungan terhadap smartphone yang berlebihan.
Tahukah anda tidur bagi manusia adalah hal yang sangat penting, Tidur merupakan keadaan tidak sadar yang terjadi secara alami untuk memungkinkan tubuh Anda untuk beristirahat. Saat tidur, tubuh akan melalui siklus yang bergantian antara tidur gerakan mata cepat (Rapid Eye MovementI/REM) dan tidur non-gerakan mata cepat (non Rapid Eye Movement/ non-REM). Anda mungkin akan melalui empat atau lima siklus tidur dalam satu malam. Satu siklus tidur berlangsung kurang lebih selama 90 menit. Diawali dengan 4 tahap tidur non-REM yang terdiri dari tidur ringan hingga tidur dalam. Lalu dilanjutkan dengan tidur REM dimana di tahap inilah proses mimpi terjadi.
Sebuah penelitian menyimpulkan bahwa angka kasus masalah insomnia di negara-negara berkembang termasuk Indonesia mencapai 150 juta kasus ditahun 2010. Penelitian yang sama menyatakan bahwa di antara delapan negara yang diteliti, Indonesia memliki kasus insomnia yang termasuk sedikit, yaitu 3.9 persen untuk pria, dan 4.6 persen untuk wanita. Lalu pada kasus insomnia adalah kondisi saat seseorang mengalami kesulitan untuk tidur atau tidak bisa tidur cukup lama sesuai dengan waktu yang dibutuhkan tubuh meski dia memiliki kesempatan untuk melakukannya.
Baca Juga: Cara Mengatasi Sariawan Secara Alami
Penyebab Insomnia
Apa Penyebab Insomnia? masalah Insomnia adalah kondisi saat seseorang mengalami kesulitan untuk tidur, mempertahankan tidur, sehingga hanya tidur sebentar atau tidur dengan kualitas buruk. Kondisi ini biasanya juga disertai dengan gangguan fungsional saat bangun tidur, seperti sakit kepala. Hal tersebut tentu sangat mengganggu aktivitas dan membuat Anda terlihat lemas dan mengantuk sepanjang hari. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengetahui penyebab insomnia. Adapun beberapa penyebabnya, yaitu:
- Stres: Stres dapat menjadi salah satu faktor yang menyebabkan seseorang dapat terkena insomnia. Bagi mereka yang mengalami stres, sulit untuk tertidur walaupun kondisi fisik mereka sudah kelelahan. Hal tersebut dikarenakan tekanan yang ada di pikiran mereka yang membuatnya selalu terjaga sepanjang malam.
- Depresi: Penyebab insomnia yang selanjutnya adalah depresi. Depresi membuat seseorang merasa putus asa atau memiliki perasaan emosional datar. Hal tersebut yang membuat penderita depresi sulit untuk tertidur dan akhirnya mengalami insomnia.
- Perasaan cemas atau khawatir yang berlebihan: Kecemasan atau kekhawatiran juga dapat menyebabkan insomnia. Sebagian besar orang yang memiliki tingkat kecemasan tinggi, maka biasanya menderita insomnia.
- Kondisi medis: Beberapa kondisi medis, seperti asma, kanker, sleep apnea, dan gangguan lainnya juga dapat menyebabkan insomnia.
- Masalah psikologis: Masalah psikologi yang dialami seseorang, seperti pengalaman trauma bisa juga menjadi penyebab insomnia.
Gejala Masalah Insomnia
Sulit untuk menentukan ukuran tidur normal karena kebutuhan tidur berbeda-beda bagi tiap orang. Hal tersebut dipengaruhi oleh usia, gaya hidup, lingkungan, dan pola makan. Gejala-gejala insomnia yang paling umum di antaranya:
- Susah tidur.
- Terbangun di malam hari atau dini hari dan tidak bisa tidur kembali.
- Merasa lelah, uring-uringan, sulit berkonsentrasi, dan tidak bisa melakukan aktivitas secara baik pada siang harinya.
- Tidak bisa tidur siang meskipun tubuh lelah.
Bagaimana Cara Untuk Menghilangkan Insomnia ?
Ada banyak cara yang dapat Ana lakukan untuk mengatasi masalah insomnia. Berikut ini kami jelaskan caranya agar Anda dapat segera menikmati tidur nyenyak di malam hari. Caranya, yaitu:
- Buat Diri Anda Nyaman Buat diri Anda nyaman merupakan salah satu cara mengatasi insomnia. Pastikan Anda merasa nyaman ketika hendak tidur. Dengan begitu, Anda akan lebih cepat tertidur dan terbebas dari insomnia. Ada beberapa cara untuk membuat diri Anda nyaman, yaitu: Tidur dengan lingkungan atau keadaan kamar yang sepi (tidak berisik). Tidurlah di tempat tidur yang bersih dan nyaman.
- Tenangkan Diri Anda Saat hendak tidur, Anda harus memiliki lingkungan dan suasana yang tenang dan damai untuk menghilangkan kejenuhan dan kekacauan yang ada di pikiran Anda selama bekerja atau beraktivitas. Anda bisa mendapatkan ketenangan dengan melakukan hal-hal berikut ini: Mendengarkan musik dengan alunan yang tenang (tempo lambat). Matikan semua dering ponsel atau suara lainnya yang dapat membuat Anda terganggu.
- Atur Tempat Tidur Anda Kondisi kasur atau tempat tidur dapat memengaruhi kualitas tidur Anda. Mungkin hal tersebut terdengar sepele, namun hal tersebut dapat membantu Anda mengatasi insomnia. Tidur di atas kasur yang keras biasanya membuat Anda sulit untuk tidur. Begitu juga, dengan ukuran bantal yang terlalu kecil, sehingga membuat leher dan kepala Anda tidak nyaman dan sulit untuk terlelap. Jadi, atur kualitas tempat tidur Anda untuk mengatasi insomnia, seperti di bawah ini: Pastikan kasur atau tempat tidur yang Anda gunakan empuk dan lembut. Bantal tidur juga harus cukup besar untuk menopang kepala dan leher dengan nyaman. Disamping itu pilihlah posisi tidur yang sehat agar Anda segar keesokan harinya.
- Kondisi Kamar Gelap Bagi sebagian orang, tidur dalam keadaan gelap akan membuatnya lebih cepat tidur dan nyenyak. Hal ini juga dapat dijadikan solusi bagi Anda yang menderita insomnia, caranya sebagai berikut: Matikan semua lampu kamar Anda, sehingga memungkinkan mata Anda lebih cepat terlelap. Mematikan lampu juga membantu pikiran untuk mengurangi kewaspadaan dan membuat lebih cepat tidur. Bagi Anda yang takut gelap, Anda cukup membuat kamar lebih temaram dengan menghidupkan lampu kecil.
- Buatlah Aturan di Kamar Anda Cara mengatasi insomnia selanjutnya adalah dengan membuat beberapa aturan dalam kamar Anda. Pastikan kamar memiliki beberapa aturan sebelum tidur, seperti: Tidak boleh mengobrol. Tidak ada televisi (tidak boleh menghidupkan televisi). Tidak ada melakukan aktivitas, seperti menelpon dan bermain game. Tidak ada makanan.
- Kurangi Mengonsumsi Kafein Jika Anda menderita insomnia, maka cara terbaik adalah dengan mengurangi konsumsi kafein di malam hari. Cara mengatur konsumsi kafein di malam hari, yaitu: Konsumsi kafein minimal dua jam sebelum tidur. Kafein dapat menimbulkan kecemasan dan mengurangi kualitas tidur Anda. Maksimal mengonsumsi kafein sebanyak dua cangkir per hari.
- Hindari Konsumsi Alkohol Bagi Anda penderita gangguan tidur, seperti insomnia. Salah satu cara mengatasi insomnia adalah dengan menghindari konsumsi alkohol, terutama pada malam hari. Ada beberapa alasan kenapa alkohol membuat Anda susah tidur, yaitu: Alkohol dapat merusak pola tidur Anda. Meskipun alkohol diketahui memiliki efek sedatif, namun efeknya dapat membuat Anda sulit untuk tidur.
- Menjaga Pola Tidur Penting untuk menjaga pola tidur setiap harinya, terutama jika seseorang lebih rentan terkena masalah insomnia. Seseorang yang tidur lebih awal, maka akan memiliki pola tidur yang baik setiap harinya. Sebaliknya, orang yang sering tidur larut malam, akan memiliki pola tidur yang buruk dan mudah terkena insomnia. Cara menjaga pola tidur Anda, yaitu: Peting untuk mengatur dan menjaga waktu tidur yang efektif bagi Anda. Usahakan bangun tidur pada jam yang sama setiap harinya, maka rutinitas keseharian Anda akan tetap terjaga.
- Atur Kebiasaan pada Anak Mengatur kebiasaan sehari-hari pada anak, seperti waktu mandi dan tidur dapat membantu menghindari anak Anda dari gangguan insomnia. Lakukanlah beberapa kebiasaan seperti ini: Biasakan Anak untuk mandi dan tidur tepat waktu. Mandi dengan hangat dapat membantu menenangkan saraf anak-anak. membaca cerita sebelum tidur dapat membantu Anak Anda rileks dan cepat tertidur.
- Konsumsi Kue Coklat Bagi penderita insomnia, Anda dapat mengonsumsi makanan manis, seperti kue coklat atau selembar roti panggang sebelum tidur. Hal tersebut masih kontroversi bagi sebagian orang, karena dapat menyebabkan kegemukan. Namun ada beberapa alasan mengapa dengan mengonsumsi kue coklat dapat membuat Anda lebih cepat tidur, yaitu: Kue coklat dapat berfungsi sebagai obat penenang Kue dan susu merupakan kombinasi yang tepat untuk membuat seseorang mudah terlelap.
- Susu Hangat Sebelum Tidur Minum susu hangat sebelum tidur merupakan cara terdahulu untuk mengatasi insomnia. Susu yang dicampur madu atau kacang-kacangan dapat membantu mengobati penderita insomnia. Mengapa demikian? alasannya yaitu: Madu dikenal memiliki efek sedatif sama seperti gula, tapi tidak berbahaya bagi penderita diabetes. Selai yang ditambahkan ke susu hangat akan membantu seseorang untuk tidur nyenyak dan menghindari penggunaan obat tidur atau obat kimia lainnya.
- Konsumsi Kudapan Bagi sebagian orang, mengonsumsi makanan ringan sebelum tidur merupakan hal yang menakutkan karena dapat menaikkan berat badan. Namun bagi Anda penderita insomnia, hal tersebut malah dianjurkan karena dapat membuat Anda lebih cepat merasa kantuk. Beberapa kudapan yang dapat Anda konsumsi sebelum tidur, yaitu: Sepotong roti panggang. Coklat. Makanan penutup, seperti puding atau kue.
- Konsumsi Makanan yang Mengandung Tryptophan Tryptophan adalah bahan kimia yang merangsang otak agar lebih cepat tidur. Triptofan tidak dapat diproduksi oleh tubuh, sehingga harus didapat dari makanan tertentu. Adapun makanan yang mengandung triptofan, antara lain: Keju cair. Daging ayam Ayam kalkun. Ikan tuna. Kacang kedelai.
Bagi sebagian orang, tidur nyenyak merupakan sesuatu yang berharga dan istimewa. Mengapa demikian? Hal itu dikarenakan ada banyak orang yang memiliki gangguan tidur di malam hari, yakni masalah insomnia. Perbaikilah pola makan, pola hidup dan pola istirahat anda. Karena sejatinya tubuh ini adalah sebuah mesin yang paling rumit di dunia, jagalah sebelum turun mesin.
Baca Juga: Manfaat Buah Pepaya Untuk Kesehatan
Sumber Terkait: https://id.wikipedia.org/wiki/Insomnia