Jerawat is not gawat !!
Tidak dapat dipungkiri si kecil yang sering muncul di area wajah, saat ini telah menjelma menjadi salah satu masalah terbesar bagi kebanyakan remaja. Adanya jerawat ini seringkali membuat seseorang menjadi kurang percaya diri dan bahkan minder dalam menjalani aktivitasnya sehari-hari, yang berarti menurunkan kualitas hidup remaja. Banyak para remaja saat ini mempermainkan dan mengatasi masalah jerawat tidak dengan benar. Lalu apa penyebab jerawat ?
Definisi dan Tinjauan Jerawat
Jerawat adalah kondisi yang terjadi pada kulit yang ditandai dengan adanya benjolan merah meradang dan bersisik pada permukaan kulit. Kondisinya dapat bersifat ringan, sedang atau parah. Jerawat ringan dapat digambarkan sebagai beberapa bintil kecil dan benjolan merah, sedangkan jerawat sedang dan parah melingkupi bagian yang lebih luas pada wajah, leher, punggung dan dada. Jerawat secara teknis disebut dengan Acne vulgaris.
Keadaan ini umumnya terjadi pada masa remaja ketika hormon sangat aktif menyebabkan banyaknya minyak pada wajah. Namun, setelah sepuluh tahun, kemunculan jerawat seharusnya menurun secara drastis. Sayangnya, penurunan kemunculan jerawat ini tidak selalu berlaku bagi banyak orang karena infeksi ini bisa terbawa hingga usia dewasa.
Bagaimana Asal Mula Jerawat ?
Mengenali adanya jerawat, bukanlah sesuatu yang sulit dilakukan. Sebagian besar orang bahkan tidak membutuhkan bantuan dokter untuk mengenalinya. Jerawat umumnya dikenal dalam bentuk klasiknya yaitu bisul-bisul berdiameter kurang dari 0,5 cm. Pada perjalanan penyakitnya, jerawat diawali timbulnya komedo, yang umumnya dapat dikenali sebagai tonjolan kecil dengan titik hitam di tengahnya. Karena mengandung banyak minyak, komedo ini dapat menjadi sarang pertumbuhan kuman jerawat dan mengalami peradangan membentuk bisul. Bisul ini pada awalnya berwarna merah, dan kemudian akan menjadi kuning karena mengandung nanah. Dalam bentuk parah, kadang bisul ini dapat menjadi sangat besar mencapai ukuran 1 cm atau berjumlah sangat banyak.
Penyebab jerawat
Produksi minyak berlebihan
Penyebab jerawat tidak selalu muncul karena kotor, melainkan lebih disebabkan faktor dari dalam tubuh. Jerawat adalah kondisi abnormal kulit akibat gangguan berlebihan produksi kelenjar minyak (sebaceus gland) yang menyebabkan penyumbatan saluran folikel rambut dan pori-pori kulit. Penyebab jerawat yang paling umum adalah hormon, tumpukan minyak atau sebum di kulit berkolaborasi dengan bakteri.
Sel-sel kulit mati
Umumnya, salah satu penyebab jerawat adalah kelebihan kelenjar minyak karena giat diproduksi hormon androgen. Jerawat timbul karena kelenjar minyak yang berlebih tersebut bercampur dengan sel kulit mati. Ketika sel-sel kulit itu bercampur dengan jumlah debu atau kotoran yang sudah meningkat itu, campuran yang tebal dan lengket itu dapat membentuk penyumbat yang menjadi bintik hitam atau putih. Banyak yang beranggapan, bahwa jerawat hanya menyerang muka, tetapi jerawat bisa juga menyerang bagian tubuh lain, seperti di bagian punggung, dada dan lengan atas.
Bakteri
Yang membuat masalah semakin rumit, bakteri biasanya ada di kulit, yang disebut P. acne, yang cenderung berkembang biak di dalam kelenjar sebaceous yang tersumbat, yang menghasilkan zat-zat yang menimbulkan iritasi daerah sekitarnya. Kelenjar tersebut terus membengkak, dan mungkin akan pecah, kemudian menyebarkan radang ke kulit daerah sekitarnya. Inilah yang menyebabkan jerawat batu jenis yang paling mungkin, yaitu meninggalkan pigmentasi jangka panjang dan bekas luka seperti cacar yang permanen.
Kosmetik
Penyumbatan pori-pori seringkali terjadi oleh penggunaan kosmetik yang mengandung banyak minyak atau penggunaan bedak yang menyatu dengan foundation. Foundation yang terkandung pada bedak menyebabkan bubuk bedak mudah menyumbat pori-pori.
Obat-obatan
Konsumsi obat kortikosteroid, baik oral (obat minum) maupun topical (obat oles), yang mengakibatkan daya tahan tubuh menurun, juga meningkatkan potensi penyebab jerawat karena aktivitas bakteri patogen yang meningkat.
Telepon Genggam
Permukaan telepon genggam bisa jadi media subur untuk tumbuhnya bakteri. Untuk mencegahnya, bersihkan permukaan telepon secara rutin dengan alkohol, dan usahakan jangan menempelkan telepon genggam ke pipi ketika menelepon.
Stres
sebenarnya, stres tidak secara langsung menjadi penyebab jerawat. Masalahnya, ada hormon tertentu yang keluar saat seseorang stres, yang memungkinkan tumbuhnya jerawat. Tak hanya itu, stres membuat orang tersebut mempunyai pola makan yang cenderung banyak mengkonsumsi makanan manis dan berlemak, sebagai “pelarian” dari stres.
Cara Mengobati Jerawat Secara Alami
Berikut ini bahan-bahan alami yang dapat membantu menghilangkan bekas jerawat.
Lidah buaya
Tempelkan gel lidah buaya ke bagian bekas jerawat. Diamkan dan tidak perlu dibilas. Bila bekas jerawat Anda agak parah, tambahkan gel lidah buaya dengan dua tetes minyak pohon teh untuk mendapatkan kulit bekas jerawat menjadi lebih cerah.
Tanaman ini dapat dicoba sebagai bagian dari langkah menghilangkan bekas jerawat secara alami karena dapat memberikan efek membantu memudarkan bekas jerawat, membantu meremajakan, serta melembapkan kulit.
Es batu
Bungkus es batu menggunakan kain bersih, lalu tempelkan pada bekas jerawat. Diamkan beberapa menit sampai bagian kulit tersebut terasa mati rasa.
Es batu dapat digunakan untuk hilangkan bekas jerawat dengan menenangkan kulit yang meradang dan mengurangi kemerahan. Agar khasiatnya makin ampuh, ganti air dengan teh hijau untuk lebih mendapatkan manfaat anti-inflamasi.
Jus lemon
Campur jus lemon dan air dengan perbandingan yang sama. Oleskan pada wajah tepat pada bagian bekas jerawat. Diamkan selama 15-25 menit, lalu bilas menggunakan air bersih.
Sifat jus lemon yang membantu memutihkan kulit dapat berpotensi mengurangi noda kehitaman pada bekas jerawat secara efektif. Hindari mengoleskan jus lemon pada kulit di sekitar bekas jerawat karena lemon mengandung asam sitrat yang bersifat sangat mengeringkan kulit. Hindari juga menggunakan jus lemon tanpa diencerkan atau didiamkan di kulit terlalu lama sebab dapat menyebabkan luka bakar. Hal ini disebabkan tingkat pH yang berbeda antara jus lemon dengan kulit manusia.
Kayu cendana
Siapkan satu sendok makan kayu cendana yang sudah dijadikan bubuk. Tambahkan beberapa tetes air mawar, lalu aduk sampai membentuk pasta. Jika tidak ada air mawar, Anda dapat menggantinya dengan susu atau madu. Oleskan adonan ini pada bagian bekas jerawat. Diamkan selama sekitar setengah jam, lalu bilas dengan air hingga bersih.
Kayu cendana dikenal memiliki sifat menyembuhkan kulit. Gunakan adonan cendana ini sampai bekas jerawat benar-benar hilang.
Baking soda
Ambil dua sendok baking soda dan campurkan dengan dua sendok teh air. Aduk hingga membentuk pasta. Gunakan pasta ini untuk menggosok wajah dengan gerakan melingkar, terutama di bagian bekas jerawat. Lakukan selama dua menit, lalu bilas menggunakan air bersih.
Fungsi baking soda adalah sebagai pengelupas kulit sekaligus membantu mengurangi bekas jerawat. Yang perlu diingat, jika tidak efektif, segera hentikan pemakaiannya.
Madu
Oleskan madu langsung pada bekas jerawat. Utamakan menggunakan madu alami karena hasilnya lebih efektif untuk menyembuhkan bekas jerawat. Madu alami juga berkhasiat mengurangi kemerahan apabila bekas jerawat tersebut masih mengalami peradangan.
Madu bersifat antibakteri dan dapat menenangkan kulit serta melembapkan. Selain itu, bahan alami ini juga aman bagi Anda yang berkulit sensitif.
Hindarilah kebiasaan-kebiasaan buruk pemicu jerawat, jaga dan rawatlah kulit wajah anda, karena kulit wajah merupakan area sensitif, hindari penggunan apapun yang merugikan kulit wajah jangan tergiur untuk tampak lebih indah namun belum terbukti keamanannya. Gunakanlah sebisa mungkin bahan-bahan alami, yang mudah di dapat dan di olah dirumah anda.
Baca Juga : Apa Saja Manfaat Lidah Buaya ?
Sumber : https://en.wikipedia.org/wiki/Acne